Zona Merah Ojol (Ojek Online)

Ojol atau Ojek Online merupakan layanan ojek secara online yang bisa dipesan melalui smartphone. Dengan segala kemudahannya, maka tak heran banyak dari pengguna smartphone saat ini mengandalkan layanan ojek online untuk kebutuhan transportasi mereka.

Tetapi rupanya kehadiran ojol ini juga memberikan dampak, salah satunya dampak ke para ojek pangkalan. Karena kehadiran ojol ini mengusik mata pencaharian mereka.

Rata-rata ojek pangkalan ini merupakan layanan ojek yang berada di dekat stasiun atau pun di dekat terminal. Mereka menerima pesanan secara offline langsung dari customer yang sedang mencari layanan transportasi. Terkadang harga yang ditawarkan kurang transparan, kalau dari luar daerah, harganya bisa dinaikan berkali-kali lipat.

Lalu apa imbasnya terhadap ojek pangkalan?

Yap seperti kita tahu, ojek pangkalan ini sepakat menerapkan aturan zona merah di sekitar stasiun atau di sekitar terminal. Dan para driver ojek online, rata-rata sudah mengerti aturan zona merah ini. Tetapi tidak untuk kita yang merupakan customer atau pengguna dari ojek online ini.

Akhirnya pengguna ojek online ini terkena imbas, ada yang dimaki-maki, diteriakin, bahkan mungkin bisa sampai kekerasan fisik.

Contohnya salah satu postingan berikut ini.

https://www.instagram.com/p/CfgBMm6vzHx/

Stasiun Gombong

Saya pribadi pernah mengalami kasus zona merah ini tahun 2021, sewaktu jalan-jalan ke kota Gombong Kebumen. Waktu itu saya naik kereta dari Yogyakarta, turun di stasiun Gombong. Disitu saya mencari sarapan di sekitar stasiun, kemudian memesan ojek online Grab.

Kemudian si driver ngomong kalau gabisa jemput sesuai titik. Si driver meminta saya untuk berjalan dari stasiun ke arah utara deket Jalan Yos Sudarso Gombong. Setelah bertemu si driver, saya diberi tahu bahwa ada zona merah di sekitar stasiun. Disitulah saya paham.

Ojek Online vs Ojek Pangkalan

Perkembangan teknologi tidak bisa kita bendung. Lambat laun ojek pangkalan mungkin akan hilang dan berganti menjadi ojek online. Layanan serba cepat dan transparansi harga adalah kebutuhan pelanggan ojek.

Seharusnya ojek pangkalan mulai beralih ke ojek online. Jika sudah nyaman di zona ojek pangkalan, maka bersiap-siap saja kehilangan pelanggan.