Liburan ke Semarang

Jadi aku mau share pengalamanku liburan ke kota Semarang selama 2 hari 1 malam. Liburan ini adalah liburan ekonomis, karena kami hanya mengeluarkan budget yang minimalis untuk liburan ini.

Penginapan

Kami berempat merencanakan untuk tinggal di penginapan reddoorz, karena kami melihat ada promo. hehehe.. Promonya adalah:
Get Flat 20% OFF | Valid only for First Time Booking | Use Promo Code: NEW20

Akhirnya kami memesan 3 kamar karena kami berencana ada 6 orang yang akan ikut liburan. Kita mendapatkan 3 kamar dengan menggunakan kode promo tersebut dengan harga Rp 360.000. Artinya per orang cukup bayar Rp 60.000 saja.

Kami memesan reddoorz 2 minggu sebelum keberangkatan dan kami mendapatkan 3 kamar di RedDoorz Plus near Simpang Lima.

Email Reddoorz

BUT!!!

Hari H tanggal 16 Februari 2019 ketika kami sudah sampai di depan RedDoorz Plus near Simpang Lima, kami diberitahu bahwa penginapan tersebut sedang direnovasi sampai akhir Februari 2019. Kami di sarankan untuk menghubungi pihak Reddoorz untuk mengurus pemindahan lokasi penginapan.

Akhirnya setelah menelepon dan negosiasi dengan pihak Reddoorz, kami mendapatkan penginapan di Wisma Fastabiq yang mana mereka juga partner dari Reddoorz (walau tidak ada plang tulisan reddoorz). Lokasinya disini:

Jadi buat pengalaman saja, bagi teman-teman yang memesan penginapan melalui pihak seperti reddoorz atau oyo atau sebagai, pastikan dahulu bahwa lokasi yang akan kita tempati memang benar-benar tersedia, sehingga tidak akan merepotkan kalian.

Transportasi

Untuk transportasi kami menggunakan motor supaya memudahkan mobilitas kami di Semarang. Karena kami berangkat dari Yogyakarta, sehingga menempuh perjalanan sekitar 3-4 jam. Ya kalian bisa kira-kira habis berapa duit untuk bensin.

Kalau aku pribadi, untuk bensin motor habis sekitar 60.000. Perjalanan berangkat 20.000, sampai di Semarang 20.000 untuk menjelajah destinasi wisata semarang dan 20.000 untuk perjalanan pulang ke jogja.

Perjalanan

Untuk rute perjalanan kami mengandalkan Google Maps sebagai petunjuk arah. Jogja – Semarang rutenya mudah, tinggal mengikuti jalan utama.

Simpang Lima Semarang

Destinasi wisata pertama yang kita singgahi adalah Simpang Lima. Rasanya belum ke Semarang kalau belum mampir ke Simpang Lima.

Simpang Lima Semarang

Setelah kami dari Simpang Lima, kami lanjutkan untuk makan malam bersama di jajanan di sisi barat Simpang Lima. Untuk makan per orang habis sekitar 20.000 sampai 30.000 tergantung menu yang dipilih ya.

Kuliner Simpang Lima

Mr.K Cafe Gombel

Setelah makan malam kami lanjutkan nongkrong di Mr.K Cafe Gombel. View kota Semarang saat malam sangat bagus dari cafe ini. Ini lokasinya:

Kami membeli kopi dan beberapa cemilan, jadi per orang habis sekitar 30.000. Setelah dari cafe kami kembali ke penginapan untuk istirahat.

Lawang Sewu

Kemudian tanggal 17 Februari 2019 kami checkout jam 11.00 WIB. Kami mencari makan akhirnya mendapatkan soto dekat Lawang Sewu. Untuk makan soto+minum per orang habis sekitar 20.000. Kami pun sekalian parkir motor di dekat warung soto ini. Lokasi warung sotonya ini:

Kemudian kami melanjutkan wisata ke Lawang Sewu dan Klenteng Sam Poo Kong. Harga tiket masuk Lawang Sewu adalah 10.000 dan harga tiket Sam Poo Kong adalah 15.000(kalau gak salah).

Lawang Sewu Semarang

Sam Poo Kong

Klenteng Sam Poo Kong Semarang

Pulang ke Yogyakarta

Setelah puas, kami langsung kembali ke Yogyakarta pada pukul 14.00 karena kami ingin menghindari malam hari di daerah Ambarawa – Temanggung – Secang.

Tapi sebelum melanjutkan perjalanan balik, kami sempatkan untuk makan siang di Lesehan Aldan. Untuk per orang habis sekitar 30.000. Lokasinya:

Tahu Bakso Bu Pudji

Setelah makan, pukul 15.30 kami langsung bergegas mampir ke oleh-oleh Tahu Bakso Bu Pudji. Rekomended dan rasanya enak. Lokasinya disini:

Cimory On The Valley

Setelah itu kami mampir lagi ke oleh-oleh Cimory On The Valley untuk membeli oleh-oleh Cimory. Lokasinya:

Karena 2 kali mampir tempat oleh-oleh, kami baru sampai jogja sekitar jam 18.45. Begitulah keseruan kami berlibur 2 hari 1 malam di Semarang. 🙂